Rabu, 27 Oktober 2010

KONSEP DIRI

wahdania.ns.com
PENDAHULUAN
Diri (self) adalah hubungan kita yang paling intim, jelasnya salah satu dari aspek terpenting pengalaman hidup kita, namun yang paling sulit di defenisikan, apa yang kita piker dan kita rasakan tentang diri kita mempengaruhi perawatan yang kita berikan pada diri kita secara fisik dan emosional dan perawatan yang kita berikan pada orang lain. Orang dengan konsep diri yang rendah tidak menghargai perawatan, dan sering tidak akan mencari bantuan untuk kesehtan fisik atau emosional.
Perawatan di RS, penyakit, pembedahan, perpisahan dari keluarga, dan factor lainnya dapat juga mempengaruhi konsep diri. Konsep diri dan persepsi tentang kesehatan sangat berkaitan.
A.  DEFENISI
1.      Menurut Wighfield dan Karpatian (1991)
Konsep diri adalah citra subyektif dari diri dan pencampuran yang konpleks dari perasaan, sikap dan persepsi bawah sadar maupun sadar
2.      Menurut Stuart dan Sundeen (1991)
Konsep diri adalah semua ide, pikiran, perasaan, keyakinan dan pendidirian yang kuat oleh individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain
3.      Menurutr Beck, William dan Rawling (1986)
Konsep diri merupakan persepsi individu tentang:
-          Karakteristik dan kemampuan
-          Interaksi dengan orang lain dan lingkungan
-          Nilai yang berhubungan dengan pengalaman dan objek
-          Tujuan & Ideal
Yang berhubungan erat satu sama lain
4.      Menurut Potter & Perry (2005)
Konsep diri adalah refresentase fisik seorang individu, pusat inti dari “Aku” dimana semua persepsi dan pengalaman terorganisasi
Konsep diri belum ada saat lahir, tetapi berkembang secra bertahap saat bayi mulai mengenal dan membedakan dirinya dengan orang lain. Konsep diri dipelajari melalui kontak social dan pengalaman berhubungan dengan orang lain
Konsep mempunyai peranan yang sangat penting pada perkembangan konsep diri, terutama pada pengalaman masa kanak-kanak.
B.   RENTANG RESPON KONSEP DIRI
1.      Aktualisasi diri                                      Respon Adaptif
2.      KOnsep diri positif
3.      Harga diri rendah (HDR)
4.      Kekacauan Identitas
5.      Depersonalisasi                                     Respon Maladaptif

·           Karakteristik Aktualisasi Diri
-          Dapat berkembang secara wajar, berfungsi dengan baik
-          Sanggup untuk bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sehari-hari
-          Dapat mewujudkan cita-cita dan mencapai tujuan hidup
·           Karakteristik Konsep Diri Posistif
-          Mampu membina hubungan pribadi, mempunyai teman dan mudah bersahabat
-          Mampu berfikir dan mengambil keputusan
-          Manguasai lingkungan dan dapat beradaptasi
·           Karakteristik HDR
-          Senang kritik diri sendiri & orang lain
-          Produktifitas kerja menurun
-          Gangguan dalam berhubungan
-          Perasaan bersalah
-          Mudah marah & tersinggung
-          Perasaan negative tentang diri sendiri
-          Merusak diri
-          Menggunakan obat dan zat terlarang
-          Menarik diri dari kenyataan
·           Kekacauan Identitas
-          Tidak mengindahkan nilai moral
-          Berprerilaku berlawanan dengan cirri kepribadiannya
-          Memanfaatkan hubungan dengan orang lain
-          Perasaan kosong
-          Kecemasan meningkat
-          Tidak mampu berempati dengan orang lain
-          Tidak yakin dengan kemampuan dirinya
-          Mencintai diri secara berlebihan
-          Bermasalah dalam berhubungan secara akrab
-          Ideal diri tidak realistic
·           Karakteristik Depersonalisasi
1.      Alam Perasaan.
-          Mengalami kehilangan identitas
-          Merasa asing dengan diri sendiri, tidak aman, takut
-          Rendah diri, malu, merasa tidak realistic, terisolasi
2.      Persepsi
-          Halusinasi penglihatan & pendengaran
-          Tidak yakin pada jenis kelaminnya
-          Sukar membedakan diri dengan orang lain
3.      KOgnitif
-          Kebingungan, disorientasi waktu
-          Gangguan daya ingat
4.      Perilaku
-          Pasif, tidak ada inisiatif
-          Tidak mampu mengambil keputusan
-          Menarik diri dari lingkungan social
C.   KOMPONEN KONSEP DIRI
Konsep diri dikembangkan melalui proses yang sangat kompleks yang melibatkan banyak variable. Kelima konsep diri tersebut adalah:
               Gambaran diri
Identitas diri                   Harga Diri
                           KD
Peran                              Ideal Diri

1.      Gambaran diri = Citra diri= Body Image
2.      Ideal diri
3.      Harga diri
4.      Identitas diri
5.      Peran
I.     GAMBARAN DIRI
Ø Defenisi
Sikap, persepsi, keyakinan dan pengetahuan secara sadar atau tidak sadar terhadap tubuhnya: ukuran, bentuk, struktur, fungsi, keterbatan, makna & objek yang kontak secara terus menerus  (perhiasan, Make-up, Kontak lensa, dll) potensi tubuh saat ini, masa lalu & yang akan dating.
Ø Perkembangan Gambaran Diri
-          Dipengaruhi oleh pandangan pribadi tentang karakteristik dan kemampuan fisik dan oleh persepsi dari pandangan orang lain:”Cantik, jelek,Kurus, cacat, dll”
-          Berkembang secara bertahap selama beberapa tahun sejalan dengan anak belajar mengenai tubuh dan struktur mereka, fungsi, kemampuan dan keterbatasan mereka.
-          Dapat berubah dalam beberapa jam, hari, minggu, atau bulan, bergantung pada stimuli eksternal pada tubuh dan perubahan actual dalam penampilan, struktur atau fungsi
Ø Gangguan Gambaran Diri
-          Adalah perubahan persepsi tentang tubuh yang diakibatkan oleh perubahan ukuran, bentuk, struktur & fungsi, keterbatan, makna dan atau objek yang sering kontak dengan tubuh.
Ø Faktor yang mempengaruhi Gangguan GD
Stressor yang dapat mengganggu integritas gambaran diri
-          Operasi: Matektomi, amputasi, dll
-          Kegagalan fungsi: Hemiplegia, buta, dll
-          Pada klien gangguan jiwa
-          Klien yang tergantung dengan mesin: klien di ICU, dll
-          Perubahan tubuh terkait dengan tumbang
-          Standar social budaya
Ø Penyesuaian Terhadap Perubahan GD
1.      Syok Psikologis
Merupakan reaksi emosional terhadap dampak perubahan, dapat terjadi saat pertama atau perubahan telah ada
Merupakan reaksi cemas……..Mengingkari, menolak, projeksi, dll
2.      Menarik diri
Klien menjadi sadar akan kenyataan, ingin lari dari tidak mungkin….. lari secara emosional: menjadi pasif, tergantung,……….motivasi, dll
3.      Penerimaan/pengakuansecara bertahap
Setelah sadar……..respon kehilangan muncul…….mulai reintegrasi dengan GD yang baru
4.      Integrasi
Merupakan proses panjang…………dapat beberapa bulan
II.   IDEAL  DIRI
Ø Defenisi
Persepsi individu tentang bagaimana ia harus berperilaku berdasarkan standar personal: dapat berupa gambaran individu yang disukai atau beberapa Aspirasi, tujuan, atau nilai yang ingin dicapai.
Ø Perkembangan Ideal Diri


3 komentar:

  1. Konsep diri ada 2 atau 5 ya buk? salam kenal.

    BalasHapus
  2. Barter good blog links, chat box, follow http://stikeshealthnurse.blogspot.com
    facebook: http://apps.facebook.com/easycash-usd/?refid=100001041095779&ref=link

    BalasHapus